Trigger

Sering denger kata-kata ke-“trigger”? Menurut Cambridge Dictionary, sebagai verb, trigger dapat berarti “an event or situation, etc. that causes something to start” atau secara psikologis dapat juga berarti “something that causes someone to feel upset and frightened because they are made to remember something bad that has happened in the past“. Pendeknya, trigger ini sesuatu yang membuat episode depresi (atau mental illness lainnya) bisa terjadi lagi alias relapse.

Buat saya, ada beberapa hal yang berdasarkan pengamatan lebih dari sepuluh tahun terakhir bisa men-trigger saya dan saya bisa bagi dalam empat kategori besar.

I. Buku-buku yang saya baca

1. Prozac Nation

2. Veronica Decides to Die

II. Film yang saya tonton

1. Criminal Minds

2. Film apapun yang terkait self harm dan orang-orang dengan kecenderungan menyakiti orang lain

III. Berita yang saya dengar

1. Kekerasan seksual terhadap anak

2. hal-hal yang dilakukan oleh ibu dengan postpartum depression

3. Bunuh diri yang dilakukan oleh penderita depresi

4. Sosmed yang menyebut dirinya sebagai resources untuk mental illness tapi malah terus mengulang-ulang what mental illness is, what it makes you feel, how it ruins your life, how it does not even make you better when you pass your episodes

IV. Pekerjaan yang harus saya kerjakan

1. Pekerjaan yang sangat ingin saya kerjakan dengan sempurna

2. Pekerjaan yang sangat tidak ingin saya kerjakan karena membosankan tapi WAJIB saya kerjakan dengan deadline tertentu

 

 

 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *